Pelajaran Penting Menulis Artikel Blog
oleh Gee Jhon
Banyak orang bilang
konten adalah raja. Lalu apa prajurit yang menjaga sang raja tetap duduk di
singgasana?
Tentu saja, ia adalah
tulisan!
Konten blog memang tidak melulu berupa tulisan kata-kata, tapi bisa juga berupa
konten multimedia lainnya, video, gambar atau suara. Tapi saya berani
mengatakan bahwa artikel berupa tulisan adalah raja yang sebenarnya.
Ketika berbicara tentang
konten website, maka sesungguhnya kita tengah berbicara tentang sederet kata
yang disusun menjadi sebuah tulisan.
Tentu saja kita semua
ingin menulis
artikel yang baik untuk disajikan di blog. Nah, kali ini saya coba untuk mengungkap
berbagai hal yang perlu Anda perhatikan pada saat menulis artikel di blog Anda.
1. Jangan biarkan gambar berbicara sendiri
Blog memang menawarkan
cara yang luar biasa untuk menyajikan informasi multimedia, tapi Anda masih
harus menjelaskannya dengan kata-kata. Anda tetap mesti menulis kalimat agar
apa yang Anda sampaikan dapat dimengerti sepenuhnya.
Kata-kata, mungkin tidak
bisa mengambil alih semuanya sendirian, tapi sebuah gambar juga bukanlah
pengganti seribu kata jika berkait dengan feed dan algoritma mesin
pencari.
2. Keyword!
Pelajari bagaimana
mencantumkan keyword untuk menaikkan ranking artikel Anda. Keyword
adalah sesuatu yang teramat penting, namun yang lebih terpenting lagi, tulislah
keyword yang membantu pembaca mengetahui apa sesungguhnya yang Anda
tulis.
Relevansi konten,
kesesuaian dengan hasil pencarian adalah hal utama dalam memilih dan menulis keyword.
3. Buatlah judul yang
mengundang klik
Keyword yang Anda tulis pada judul artikel, menyampaikan tentang apa
artikel Anda kepada pembaca. Jika mereka tidak mendapatkannya, maka mereka
tidak akan mengkliknya. Setelah itu, jika pun mereka mengkliknya, tapi kemudian
kontennya tidak sesuai, maka mereka tidak akan kembali.
Selalu sampaikan apa yang
Anda janjikan pada judul artikel, itu syarat mutlak sebuah tulisan yang baik.
Beberapa artikel tentang
membuat judul yang di bawah ini, akan membantu Anda:
- 4
Langkah Mudah Menyusun Judul Artikel Bagus dan Cepat
- 63
Ide Judul Posting Blog Terbaik (Terbukti Berhasil)
- 5
Kesalahan Umum Judul Posting dan Cara Memperbaikinya
- Membuat
Judul Artikel Terbaik: Jawab 10 Pertanyaan Penting Ini!
4. Sampaikan poin utama
pada 200 kata pertama
Anda hanya punya waktu kurang dari 5 detik untuk menarik perhatian pembaca.
Jika pengunjung di blog Anda, di RSS Feed, di rangkuman hasil pencarian ‘tidak
menemukan’ inti tulisan Anda pada dua atau tiga kalimat pertama, maka Anda akan
kehilangan mereka.
5. Menulis artikel itu
ada pada editing
Sebuah ide hebat tidak
begitu saja bisa diterjemahkan secara otomatis menjadi tulisan yang bagus.
Adalah proses mengedit artikel yang berperan utama membuat artikel Anda menjadi
hebat dan ide Anda bersinar.
Tambahkan kata-kata yang
memperkuat ide, buang kata-kata yang melemahkan, adalah sama penting dalam
proses memoles artikel menjadi bagus.
Silakan baca: Backspace:
Tombol yang Tidak Boleh Dipakai Saat Menulis, untuk memahami mengapa Anda
mesti memisahkan antara proses menulis dan mengedit.
6. Buatlah kalimat Anda
abadi
Apa yang Anda tulis
haruslah bisa bertahan selama mungkin. Pastikan artikel dan hal yang Anda
sampaikan tetap bernilai untuk dibaca 10 tahun yang akan datang.
Fokus membuat konten
abadi, adalah pondasi blog yang kuat. Saya pernah mengulasnya dengan lebih
dalam, mengapa Anda mesti fokus pada artikel abadi, pada: Syarat
Sukses Blogging: Buatlah Artikel Pilar yang Abadi! dan Fokus
pada Konten Abadi: Strategi Terbaik Membangun Blog Sukses.
7. Jangan memboroskan
kata-kata percuma
“Hari ini, pukul 6
pagi. Saya belum mandi, entahlah mungkin saya akan terlambat berangkat kerja.
Tapi, saya sempatkan untuk menulis ini. Kenapa? Karena saya menganggap bahwa
ini adalah sesuatu yang sangat penting! Untuk itu saya putuskan untuk menulis
dulu, baru kemudian mandi dan berangkat kerja.”
Ayolah… jangan
membuang-buang kata-kata tidak berguna. Jangan bertele-tele. Jangan sampaikan
sesuatu yang pembaca Anda tidak ingin mengetahuinya!
Langsung to the point,
dan jangan membuang-buang waktu Anda sendiri dan pembaca.
8. Jelaskan istilah dan
akronim
Kita ‘bangga’ untuk
menggunakan berbagai istilah dan singkatan di bidang yang kita geluti, karena
bisa membuat kita ‘menguasai’ dunia kita. Tapi, kita seringkali lupa, bahwa di
luar sana, banyak orang yang baru saja masuk kalangan yang ingin belajar dan
sama sekali tidak tahu apa yang Anda bicarakan.
Berhentilah sejenak.
Jelaskan apa arti singkatan dan istilah khusus yang Anda tulis. Tidak harus
dijelaskan satu paragraf penuh, beberapa kata pun sudah mencukupi.
Jangan pernah menganggap
bahwa pembaca telah mengerti semua istilah dan singkatan yang Anda tulis.
9. Beri deskripsi pada
gambar dan link
Konten blog tidak
terbatas hanya berupa tulisan. Jika Anda tidak menggunakan judul atau deskripsi
pada link serta tidak menggunakan alt pada gambar, maka Anda
menyia-nyiakan penggunaan keyword yang amat berharga, juga membangun konten
secara keseluruhan.
Baca bagaimana membuat
link yang baik pada: Cara
Terbaik Membuat Link: Jangan Pernah Menggunakan “Klik Disini”.
10. Paparkan masalah,
beberkan solusi dan sajikan hasilnya
Jangan berikan solusi,
sebelum pembaca paham benar apa masalahnya. Paparkan masalahnya, berikan
pembaca sebuah solusi, kemudian giring mereka pada manfaat dan hasil akhir yang
diperoleh.
Ketika pembaca mengikuti
seluruh prosesnya, mereka akan lebih memahami bagaimana sesuatu bekerja serta
mengapa hal yang sama juga bekerja untuk mereka sendiri.
11. Sampaikan fakta
Setiap orang punya
pendapat. Apa yang membuat pendapat Anda berbeda dari pendapat orang lain,
adalah bahwa Anda opini Anda didasarkan atas fakta. Prasangka, perkiraan,
asumsi dan analogi tidak akan membangun kepercayaan dan penghargaan.
Buatlah opini Anda
berdasarkan fakta riil atau referensi terpercaya. Saatnya Anda mengemas tulisan
Anda dengan kenyataan sebenarnya.
12. Satu topik
Jika Anda memiliki 40
topik, maka sebenarnya Anda tidak memiliki topik sama sekali. Karena, jika Anda
ingin menulis 40 topik berbeda, tidak saling berkaitan, lalu apa sebenarnya
yang Anda tulis?
Sebagai panduan, jika
Anda memiliki paling banyak 3 topik, dan saling berhubungan, maka buatlah dalam
satu artikel.
Anda ingin menulis 40
topik berbeda? Jangan tulis dalam satu artikel. Buatlah satu topik untuk satu
tulisan.
13. Orisinal selalu
menang
Tulisan yang asli selalu
unggul, baik untuk dibagikan, dikutip maupun di mata mesin pencari. Jika pun
Anda bukanlah penulis andal, menulis apa adanya dengan penuh gairah,
selalu lebih baik dan dihargai.
14. Bawa pembaca ke
dalam tulisan Anda
Sebuah posting blog
memiliki sesuatu yang ingin disampaikan. Ia terdiri dari bagian pembuka, bagian
tengah dan penutup.
Ajak pembaca mengikuti
dan larut dalam alur tulisan Anda. Buatlah setiap kata mengantarkan pembaca ke
kata berikutnya. Jadikan setiap kalimat membawa ke kalimat berikutnya, dan
setiap paragraf ke paragraf selanjutnya.
Jika seumpama membaca
sebuah buku, buatlah pembaca ingin membalik halaman berikutnya karena rasa
penasaran. Dalam hal ini, buatlah membaca mau menggulung layarnya ke bawah
untuk menuntaskan tulisan Anda.
15. Paragraf pendek
Posting blog semestinya
tersusun dari kalimat dan paragraf yang cukup pendek agar lebih mudah dibaca di
layar monitor. Pembaca online menginginkan informasi secara instan,
serta potongan-potongan kecil informasi yang berharga.
Paragraf berat nan
panjang sangat menyulitkan bagi pembaca. Sebaliknya satu kalimat per paragraf
juga akan membuat pembaca merasa terganggu. 3 – 4 kalimat adalah yang terbaik.
16. Gunakan kata kerja
aktif untuk mengajarkan sesuatu
Jika Anda mempunyai
sesuatu untuk dibagikan, satu petunjuk untuk diajarkan, nasihat, saran, atau
sebuah panduan, gunakan kata kerja untuk memberi energi kepada pembaca.
Kata-kata seperti,
“buatlah”, “lakukan”, “tulislah”, “ambil” atau “bangunlah” adalah contoh
kata-kata instruksi aktif. Ketika pembaca melakukan pencarian, biasanya mereka
mengacu pada kata “apa yang harus saya lakukan”, karenanya sampaikanlah kepada
mereka.
17. Hindari kalimat
pasif
“Bila Anda tidak merasa
keberatan, sebaiknya Anda mesti berpikir dua kali untuk melakukan pemeriksaan
tata bahasa dan ejaan sebelum mempublikasikan artikel Anda….”
Akan jauh lebih baik,
dengan penuh percaya diri: “Periksa kembali tata bahasa dan ejaan, sebelum Anda
mempublikasikan artikel Anda.”
18. Gambarkan untuk
siapa Anda menulis
Menulis untuk
“antah-berantah” mungkin baik-baik saja untuk beberapa orang, tapi kebanyakan
dari kita perlu mengetahui kepada “siapa” kita berbicara, untuk apa, serta
mengapa Anda menargetkan mereka untuk bisa memulai.
Gambarkan seseorang atau
sekelompok kecil orang-orang tertentu, lalu menulislah seolah Anda sedang
berbicara kepada mereka. Jika Anda merasa terlalu formal atau tidak nyaman,
anggaplah Anda sedang berbicara kepada seorang teman.
19. Perbaiki
posting lama
Seiring kemampuan menulis
Anda yang semakin meningkat, cobalah membuka-buka lagi posting lama Anda, lalu
perbaiki apa-apa yang kurang. Perspektif baru, pengetahuan baru, penemuan baru,
akan membantu Anda menyempurnakan tulisan Anda di masa lalu.
Dengan cara ini, Anda
mungkin menemukan “kehidupan baru” pada artikel lama Anda yang terkubur mati.
20. Menulis seolah
tengah berbicara
Sangatlah penting untuk
menulis dengan gaya bahasa sehari-hari, karena pembaca ingin berhubungan dengan
Anda, orang di balik blog Anda.
Gaya tulisan Anda harus
mencerminkan ilusi bahwa Anda sedang berbicara langsung kepada pembaca,
tentunya tanpa jeda kata-kata seperti “mmm…..”, “eeee….” seperti yang sering
terjadi di percakapan sesungguhnya.
21. Jangan berteriak
Di dunia online, sudah
jamak bahwa MENULIS DENGAN HURUF KAPITAL, DIANGGAP BERTERIAK, oleh karena
jangan gunakan itu sepanjang artikel.
Pelajari aturan dasar
dalam penggunaan huruf kapital. Awal kalimat dan nama-nama tertentu tentu
menggunakan awal huruf kapital. Tapi, jangan pernah hanya karena Anda Menyukai
suatu Kata, BUKAN BERARTI Anda harus menggunakan huruf kapital di Setiap Kata
yang Anda Anggap Penting!
22. Perhatikan tanda
baca dan ejaan
Penggunaan tanda baca
serta ejaan yang baik dan benar, adalah hal yang teramat penting. Tulisan penuh
error, salah ketik dan salah menempatkan tanda baca, sangat mengganggu orang
yang membacanya.
23. Posting blog
bukanlah tentang smiley
Menulis dengan emosional,
tapi bukan penuh emoticon!
terlalu banyak
sangatlah : mengganggu
dan menghilangkan fokus pembaca.



24. Komentar juga adalah
konten
Pastikan komentar
berbicara secara baik untuk posting blog Anda, untuk Anda sendiri, dan untuk
pembaca. Buang saja komentar-komentar yang tidak “baik”, jauh melenceng,
mengganggu, dan nyepam.
25. Ajak pembaca untuk
berpikir
Meminjam kata-katanya Cak
Lontong, jika Anda mampu membuat pembaca jadi “mikir”, maka Anda sukses
berinteraksi dengan mereka. Dan jika Anda membuat mereka menulis tentang Anda,
maka Anda sukses dua kali lipat!
26. Ajarkan sesuatu
Bagikan pemikiran Anda,
perasaan, pengalaman, serta pengetahuan dan keahlian Anda. Ajari pembaca
sesuatu, maka Anda akan menjadi blogger yang luar biasa.
27. Menulis dengan
keyakinan dan gairah
Bahkan jika pun Anda
menulis dengan buruknya, bila Anda menulis dengan penuh keyakinan dan gairah,
maka orang-orang akan mau membacanya.
Itulah 27 hal penting
yang perlu diperhatikan dalam membuat konten blog berupa artikel. Jika Anda
hanya ingin satu hal saja sebagai kesimpulan, maka cukuplah:
Tunjukkan kepada pembaca sesuatu yang belum pernah mereka
lihat sebelumnya, atau sajikan kepada mereka sesuatu dengan cara yang belum
pernah mereka temukan sebelumnya!
Sebagai penutup tulisan
ini, saya teringat akan satu ujar-ujar: “Tidak ada yang namanya ide baru, hanya
ada cara baru menyajikan ide-ide lama.”
Sajikan informasi dengan perspektif baru, dan menulislah dengan sudut pandang
baru, maka Anda akan menarik perhatian dunia!
Semoga bermanfaat dan
membantu Anda bisa menyajikan konten blog yang lebih berkualitas. Sukses
selalu. Terakhir, saya sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan
artikel ini.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar